TEORI ELEKTRON DAN LISTRIK STATIS.
1. Teori Elektron.
Elektron adalah bagian terkecil dari suatu atom. Sifatnya ringan dan selalu mengorbit pada inti ( proton ). Lihat gambar berikut ini :
Gbr.Elektron dan proton.
Atom yang sederhana adalah atom hydrogen. Atom ini mempunyai satu elektron yang mengorbit pada satu inti ( proton ). Atom
yang elektronnya lebih banyak adalah atom uranium. Atom ini mempunyai 92 elektron dan 92 proton. Setiap atom mempunyai struktur sendiri – sendiri. Tetapi pada umunya setiap atom mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama ( sebanding ). Atom – atom tersebut menyebar dalam lintasan yang terdapat pada atom tersebut.
Gbr. Atom hydrogen Gbr. Atom uranium
Menurut Wolfgang Pauli, banyaknya elektron maksimum yang dapat menempati tiap kulit dirumuskan dengan :
2 n2 (n
= nomor lintasan kulit
atom)
dalam setiap kulit adalah :
K = (1) => 2 x (1)2 =
2 elektron
L = (2) => 2 x (2)2 =
8 elektron
M = (3) => 2 x (3)2 =
18 elektron
N = (4) => 2 x (4)2 =
32 elektron
O = (5) => 2 x (5)2 =
50 elektron
P = (6) => 2 x (6)2 =
72 elektron
Contoh :
Almunium (Al) dengan nomor atom (NA) = 13 => 2,8,3
Silicon (Si) dengan nomor atom (NA) = 14 => 2,8,4
Elektron yang terdapat pada kulit terluar disebut Valensi. Pada contoh diatas Atom Aluminium ( Al ) mempunyai nomor atom 13, menurut aturan pauli pengisiannya maksimum pada masing – masing kulit adalah:
NA 13 => K = 2 elektron.
L = 8 elektron.
M = 3 elektron.
Berarti Atom Al mempunyai valensi 3.
Jumlah valensi sangat berpengaruh pada daya hantar listirik suatu atom. Atom yang mempunyai jumlah valensi kurang dari 4 disebut Konduktor. Atom yang mempunyai valensi lebih dari 4 disebut Isolator. Sedangkan atom yang mempunyai valensi sama dengan 4 disebut Semikonduktor.
Valensi < 4 = Konduktor
Valensi > 4 = Isolator
Valensi = 4 = Semikonduktor
Contoh : Tembaga NA nya 29 = 2,8,18,1 => valensi 1 maka konduktor
Belerang NA nya 16 = 2,8,6 => valensi 6 maka isolator
Silicon NA nya 14 = 2,8,4 => valensi 4 maka isolator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar